Telah terjadi Gempa NTB yang telah menewaskan dua orang serta menyebabkan 20 orang luka berat. Gempa berkekuatan 6,7 skala richter yang mengguncang Provinsi Nusa Tenggara Barat ternyata menimbulkan korban. Sebanyak 20 warga dinyatakan mengalami luka berat.
"Sebanyak 20 warga luka dan sudah dilarikan ke rumah sakit setempat," ujar Kepala Pusat Penanggulangan Krisis Departemen Kesehatan Rustam Pakaya saat dikonfirmasi okezone, Senin (9/11/2009).
Kendati demikian, pihaknya belum bisa memastikan adanya korban tewas dalam peristiwa ini. Pasalnya, petugas dari Depkes dan PMI masih melakukan pengecekan di lapangan.
"Sejumlah bangunan hancur dan beberapa ruas jalan juga putus. Tapi, tim sudah sampai ke lokasi sekalipun cukup sulit," tandasnya.
Sebagaimana diketahui, pada pukul 02.41 WIB dini hari tadi, kawasan NTB diguncang gempa dengan kedalaman 25 kilometer. Pusat gempa berada di 28 kilometer Barat Laut Raba NTB, 139 kilometer Barat Laut Labuhanbajo NTT, 139 kilometer Timur Laut Sumbawa Besar, 206 kilometer Barat Laut Ruteng NTT, dan 208 kilometer Timur Laut Taliwang NTB
Umaya - Bima, Setidaknya dua orang warga dilaporkan tewas setelah gempa 6,7 SR mengguncang Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), Senin (9/11) dini hari tadi.
Dari informasi yang dihimpun ELSHINTA dari sejumlah warga, korban meninggal karena tertimpa bangunan yang roboh.
Sebagian besar warga memang tengah tertidur lelap saat gempa terjadi sekitar pukul 03.41 WITA.
Informasi adanya korban jiwa akibat gempa NTB 6,7 SR itu diakui oleh Mayang, warga Monggonao, Kecamatan Rasanae Barat.
Menurut dia, kepastian adanya dua orang korban meninggal dunia itu sudah diumumkan melalui pengeras suara yang ada di masjid beberapa saat setelah musibah gempa terjadi.
Selain itu kata dia, diperkirakan banyak warga yang mengalami luka-luka. Demikian juga dengan rumah penduduk ada yang rusak bahkan roboh. Warga yang rumahnya mengalami kerusakan dan roboh saat ini masih berada di luar rumah. (heh)
"Sebanyak 20 warga luka dan sudah dilarikan ke rumah sakit setempat," ujar Kepala Pusat Penanggulangan Krisis Departemen Kesehatan Rustam Pakaya saat dikonfirmasi okezone, Senin (9/11/2009).
Kendati demikian, pihaknya belum bisa memastikan adanya korban tewas dalam peristiwa ini. Pasalnya, petugas dari Depkes dan PMI masih melakukan pengecekan di lapangan.
"Sejumlah bangunan hancur dan beberapa ruas jalan juga putus. Tapi, tim sudah sampai ke lokasi sekalipun cukup sulit," tandasnya.
Sebagaimana diketahui, pada pukul 02.41 WIB dini hari tadi, kawasan NTB diguncang gempa dengan kedalaman 25 kilometer. Pusat gempa berada di 28 kilometer Barat Laut Raba NTB, 139 kilometer Barat Laut Labuhanbajo NTT, 139 kilometer Timur Laut Sumbawa Besar, 206 kilometer Barat Laut Ruteng NTT, dan 208 kilometer Timur Laut Taliwang NTB
Umaya - Bima, Setidaknya dua orang warga dilaporkan tewas setelah gempa 6,7 SR mengguncang Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), Senin (9/11) dini hari tadi.
Dari informasi yang dihimpun ELSHINTA dari sejumlah warga, korban meninggal karena tertimpa bangunan yang roboh.
Sebagian besar warga memang tengah tertidur lelap saat gempa terjadi sekitar pukul 03.41 WITA.
Informasi adanya korban jiwa akibat gempa NTB 6,7 SR itu diakui oleh Mayang, warga Monggonao, Kecamatan Rasanae Barat.
Menurut dia, kepastian adanya dua orang korban meninggal dunia itu sudah diumumkan melalui pengeras suara yang ada di masjid beberapa saat setelah musibah gempa terjadi.
Selain itu kata dia, diperkirakan banyak warga yang mengalami luka-luka. Demikian juga dengan rumah penduduk ada yang rusak bahkan roboh. Warga yang rumahnya mengalami kerusakan dan roboh saat ini masih berada di luar rumah. (heh)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar