Contoh Pidato - Target pemerintah mencapai delapan tujuan pokok Millenium Development Goals (MDGs) pada 2015, agaknya bakal kesampaian. Karena saat ini, lima dari 8 tujuan MDG'S sudah berada pada jalurnya (on the track), sedangkan sisanya masih membutuhkan kerja keras. "Dalam lima tahun terakhir ini diharapkan tiga dari delapan capaian MDG's yang belum on the track bisa kita peroleh," kata Menko Kesra HR Agung Laksono dalam pidato yang dibacakan Sekretaris Kemenko Kesra Indroyono Soesilo pada Rakornas Penguatan Sistem Kesehatan, Kependudukan, dan Keluarga Berencana (KB), di Jakarta, Selasa (30/3) malam.
Pidato Indroyono mewakili Menko Kesra Agung Laksono, yang berhalangan hadir karena mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam kunjungan kerja ke Jawa Timur.
Ia menjelaskan, MDGs memiliki tujuan dan target yang harus dicapai pada 2015. Tujuannya ada delapan, yakni menanggulangi kemiskinan dan kelaparan, mencapai pendidikan untuk semua, mendorong kesadaran gender dan pemberdayaan perempuan.
Selain itu mengurangi kematian anak, meningkatkan kesehatan ibu, memerangi HIV dan AIDS serta penyakit menular, memastikan kelestarian lingkungan hidup, dan mengembangkan kemitraan global.
"Dari delapan tujuan tersebut, untuk menurunkan angka kematian ibu melahirkan, kita masih harus kerja keras. Saat ini angkanya masih sebanyak 228 per seratus ribu, sementara sasaran yang harus dicapai 108 per 100 ribu," kata Indroyono.
Kematian Bayi
Sementara itu capaian yang sudah on the track, Sesmenko Kesra memberi contoh penurunan kemiskinan dengan menggunakan standar pendapatan satu dolar AS per hari.
"Kita sudah mencapai target itu pada 2007 yang lalu, yakni 10 persen. Tapi kalau menggunakan ukuran pendapatannya dua dolar AS per hari, angkanya masih 49 persen," katanya.
Indroyono mencontohkan, tujuan keempat pada target tingkat kematian anak dan tingkat kematian bayi sudah mencapai target, yakni 44 per seribu untuk kematian anak.
Untuk kematian anak target pada 2015 sebesar 32 per seribu, sementara kematian bayi 34 per seribu, target pada 2015 sebesar 19 per seribu.
Sebelumnya, Indroyono mengemukakan dari laporan pencapaian MDGs Indonesia, masih perlu mencermati satu per satu target 2015 dan kemudian menyusun strategi dan mekanisme secara sistematis untuk pencapaiannya.
Menurut Sesmenko Kesra, ada hal yang perlu mendapatkan perhatian semua pihak, yakni yang berkaitan dengan kesenjangan atau disparitas pencapaian antardaerah.
"Secara nasional, suatu target sudah dicapai, namun jika dilihat dari capaian masing-masing daerah, masih banyak daerah yang berada di bawah angka nasional tersebut," ucapnya.
Rakornas diikuti gubernur, bupati, wali kota atau yang mewakili. Rakornas merupakan forum interaksi antara pusat dan daerah untuk bahan penyusunan strategi pencapaian MDGs Indonesia.
"Ini merupakan langkah awal yang baik dalam upaya mencapai tujuan seluruh target MDGs," katanya.
Pidato Indroyono mewakili Menko Kesra Agung Laksono, yang berhalangan hadir karena mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam kunjungan kerja ke Jawa Timur.
Ia menjelaskan, MDGs memiliki tujuan dan target yang harus dicapai pada 2015. Tujuannya ada delapan, yakni menanggulangi kemiskinan dan kelaparan, mencapai pendidikan untuk semua, mendorong kesadaran gender dan pemberdayaan perempuan.
Selain itu mengurangi kematian anak, meningkatkan kesehatan ibu, memerangi HIV dan AIDS serta penyakit menular, memastikan kelestarian lingkungan hidup, dan mengembangkan kemitraan global.
"Dari delapan tujuan tersebut, untuk menurunkan angka kematian ibu melahirkan, kita masih harus kerja keras. Saat ini angkanya masih sebanyak 228 per seratus ribu, sementara sasaran yang harus dicapai 108 per 100 ribu," kata Indroyono.
Kematian Bayi
Sementara itu capaian yang sudah on the track, Sesmenko Kesra memberi contoh penurunan kemiskinan dengan menggunakan standar pendapatan satu dolar AS per hari.
"Kita sudah mencapai target itu pada 2007 yang lalu, yakni 10 persen. Tapi kalau menggunakan ukuran pendapatannya dua dolar AS per hari, angkanya masih 49 persen," katanya.
Indroyono mencontohkan, tujuan keempat pada target tingkat kematian anak dan tingkat kematian bayi sudah mencapai target, yakni 44 per seribu untuk kematian anak.
Untuk kematian anak target pada 2015 sebesar 32 per seribu, sementara kematian bayi 34 per seribu, target pada 2015 sebesar 19 per seribu.
Sebelumnya, Indroyono mengemukakan dari laporan pencapaian MDGs Indonesia, masih perlu mencermati satu per satu target 2015 dan kemudian menyusun strategi dan mekanisme secara sistematis untuk pencapaiannya.
Menurut Sesmenko Kesra, ada hal yang perlu mendapatkan perhatian semua pihak, yakni yang berkaitan dengan kesenjangan atau disparitas pencapaian antardaerah.
"Secara nasional, suatu target sudah dicapai, namun jika dilihat dari capaian masing-masing daerah, masih banyak daerah yang berada di bawah angka nasional tersebut," ucapnya.
Rakornas diikuti gubernur, bupati, wali kota atau yang mewakili. Rakornas merupakan forum interaksi antara pusat dan daerah untuk bahan penyusunan strategi pencapaian MDGs Indonesia.
"Ini merupakan langkah awal yang baik dalam upaya mencapai tujuan seluruh target MDGs," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar